Pemuda (anak perana) harus mengetahui dan mempunyai 5 (lima) syarat, yaitu :
1. Tampar-tampar senduk, artinya seorang pemuda harus mengetahui bela diri.
2. Tampar Dasar, artinya
sanggup mengantisipasi hal-hal yang sifatnya membahayakan bagi pribadi berupa racun yang dapat menyakiti diri sendiri.
3. Tambar Messeng, artinya seorang pemuda harus sanggup memadamkan suasana panas atau gejolak yang dapat menimbulkan permasalahan.
4. Tambar Soldep, artinya mampu memberikan dan menyelesaikan masalah lama yang sifatnya sudah basi walaupun kalau tertelan tidak akan menimbulkan penyakit.
5. Tambar Rantes, artinya bisa menumbuhkan rasa tawar bagi sesama dan tanpa memerlukan sesuatu alat pun, hanya kelembutan dan keramah-tamahan yang menyelesaikannya, bahkan bagi orang di bawah umur sekalipun.
Pemudi (simenguda) mempunyai 3 (tiga) jenis, yaitu :
1. Sipantun Bunga, artinya harus meramui badan dengan berbagai keharuman untuk kecantikan dan selalu indah dipandang mata dan selalu menimbulkan aroma yang mewangi.
2. Situtu Nditak, artinya rela berkorban, bersusah payah demi menciptakan rasa keterpaduan yang bersifat lemah lembut.
3. Ampe-ampe Bunga, artinya mampu menegakkan satu tujuan tidak akan pernah runtuh, tetap tegak dalam pendirian, berlaku benar maka dikatakan Ampe-ampe Bunga.
3. Tambar Messeng, artinya seorang pemuda harus sanggup memadamkan suasana panas atau gejolak yang dapat menimbulkan permasalahan.
4. Tambar Soldep, artinya mampu memberikan dan menyelesaikan masalah lama yang sifatnya sudah basi walaupun kalau tertelan tidak akan menimbulkan penyakit.
5. Tambar Rantes, artinya bisa menumbuhkan rasa tawar bagi sesama dan tanpa memerlukan sesuatu alat pun, hanya kelembutan dan keramah-tamahan yang menyelesaikannya, bahkan bagi orang di bawah umur sekalipun.
Pemudi (simenguda) mempunyai 3 (tiga) jenis, yaitu :
1. Sipantun Bunga, artinya harus meramui badan dengan berbagai keharuman untuk kecantikan dan selalu indah dipandang mata dan selalu menimbulkan aroma yang mewangi.
2. Situtu Nditak, artinya rela berkorban, bersusah payah demi menciptakan rasa keterpaduan yang bersifat lemah lembut.
3. Ampe-ampe Bunga, artinya mampu menegakkan satu tujuan tidak akan pernah runtuh, tetap tegak dalam pendirian, berlaku benar maka dikatakan Ampe-ampe Bunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Ndene